Ketua DPR RI Marzuki Alie mengajak Parlemen Malaysia untuk berperan mensukseskan cita-cita ASEAN Community 2015 melalui kerjasama yang strategis di dalam AIPA. “Indonesia memandang penting Malaysia sebagai salah satu aktor yang berpengaruh di kawasan, terutama dalam kaitannya dengan integrasi ASEAN dan pembentukan ASEAN Community 2015,”jelas Marzuki Alie saat bertemu dengan Ketua Dewan Rakyat Malaysia HE. Yang Amat Berbahagia Tan Sri Datuk Seri Pangkima Pandikar Amin Haji Mulia, Di Gedung Parlemen Malaysia, baru-baru ini.

Marzuki Alie menyampaikan bahwa Malaysia merupakan negara dengan perekonomian yang kuat dan stabil. Oleh karena itu, Marzuki Alie sebagai Ketua DPR, yang saat ini juga menjabat sebagai presiden AIPA mengharapkan Malaysia dapat lebih berperan dalam Sidang Umum AIPA yang akan diselenggarakan di Lombok, Indonesia pada bulan September mendatang, terutama melalui sharing best practices dalam hal pembangunan dan perekonomian.

Di ASEAN, termasuk Malaysia dan Indonesia, sektor UKM (Usaha Kecil dan Menengah) mendominasi aktifitas perekonomian warga sebanyak lebih dari 60 persen, karena itu dia mengharapkan UKM ASEAN di masa mendatang tidak hanya mampu berkompetisi di tingkat regional, namun dapat saling berkoordinasi dan bekerjasama untuk menghadapi kompetisi di tingkat global. “Saya mengajak Parlemen Malaysia untuk bersama-sama menyukseskan cita-cita ASEAN Community 2015 melalui kerjasama yang sinergis di dalam AIPA,” tegas Marzuki Alie.

Marzuki Alie berkomitmen untuk memperbesar kontribusi AIPA dalam pembentukan ASEAN Community 2015 serta memupuk hubungan AIPA dan ASEAN yang visioner, intensif, kooperatif, dan efektif, serta mempererat hubungan AIPA dengan masyarakat ASEAN. Menurutnya tersebut dapat tercapai melalui kepemimpinan yang kuat serta peningkatan hubungan dan komunikasi antar masyarakat ASEAN demi memupuk terbentuknya identitas bersama (common identity) masyarakat ASEAN serta pemerataan kesejahteraan di kawasan.

Selanjutnya, Ia menyampaikan kembali mengenai beberapa agenda AIPA yang akan diadakan di Indonesia, yaitu Sidang Executive Committee (EXCOM) dan Sidang AIFOCOM (AIPA Fact Finding Committee to Combat the Drug Menace) yang akan diselenggarakan di Yogyakarta, Indonesia pada bulan Juli mendatang dan Sidang Umum AIPA ke-33 yang akan diadakan di Lombok pada bulan September 2012. Mengingat pentingnya acara-acara tersebut demi kemajuan AIPA, serta peran penting Malaysia di kawasan, Marzuki sangat mengharapkan kehadiran dan partisipasi aktif dari Delegasi Malaysia.

Pada sidang EXCOM, Indonesia akan mengajukan Strengthening the Parliamentary Roles towards ASEAN Community 2015 sebagai tema Sidang Umum AIPA ke-33 yang akan diadakan di Lombok pada bulan September mendatang.

Sementara pada sidang AIFOCOM, Indonesia akan mengajukan dua rancangan resolusi, yaitu yang pertama, Role of Parliaments in Drug Demand and Supply Reduction and the Plan of Action to Combat the Drug Menace Consistent with ASEAN Vision dan yang kedua, Establishment of Technical Working Group of AIFOCOM. (as)